Jumat, 04 Januari 2013

Ikut-Ikutan Hela

Saya barusan baca postnya Hela dan iseng ngisi tes psikologi yang ada dari sini

Hasilnya adalah ini
1.anda begitu setia pada pasangan anda
2.anda orang yang suka menyimpan segalanya untuk diri sendiri
3.Teman manapun yang datang, kamu akan terima dan mempercayai mereka sepenuhnya
4.apa yang kamu inginkan dalam hidupmu cuma setengah terpenuhi
5.kamu lemah dalam hidup ini dan cenderung rapuh
6.kamu punya sedikit teman baik dalam hidupmu
7.Hubungan terakhir kamu tidak baik dan tidak kamu ingat dalam memorimu
8.ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan melirik yang lain
9.ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih akan melirik yang lain
10.kamu punya ego rata-rata
11.Kamu punya kepribadian rendah hati
12.ikatan dengan teman-temanmu tidak begitu kuat/sedang-sedang saja
13.kamu hanya setengah suka/cinta pasanganmu
14.pasanganmu type yang liar
15.kamu akan mencari pasanganmu kapanpun kamu ketemu masalah


Beberapa ada yang sama kayak Hela sih, tapi yang jadi fokus saya adalah...poin 14. Sekian dan terimakasih.

Berantakan

Maaf ya, blognya lagi dalam masa perbaikan. Mungkin baru sempat dibenerin lagi waktu liburan (._.)9

Cheers

Semester ini saya dapet mata kuliah Kependudukan. Sebenernya intinya adalah, jumlah penduduk itu cenderung naik ketimbang turun. Jumlah penduduk yang makin banyak ini juga cenderung menimbulkan masalah ketimbang jadi potensi. Nah.

Saya sudah bilang kan, penduduk itu makin banyak. Manusia beranak pinak terus gitu deh. Masalahnya adalah, makin banyak manusia berati makin banyak kepala. Makin banyak kepala berarti makin banyak pola pikir yang semuanya beda-beda. Nggak bakal ada yang persis sama. Padahal, manusia itu kan makhluk sosial kan. Hidupnya pasti berinteraksi sama manusia yang lain. Nah lagi.

Saya adalah salah satu manusia yang ada di dunia. Mau nggak mau, saya harus berurusan sama manusia-manusia di sekeliling saya dong. Berasa manusia goa yang perkasa aja kalo bilang gak butuh orang lain, karena bahkan manusia goa pun butuh manusia lain.

Jadi...gitu deh. Kadang-kadang susah juga ya berinteraksi sama orang lain. Maksud saya, susah banget harus memahami karakter orang yang beragam dari A sampe Z. Susah banget memaksa otak sendiri untuk mencerna isi otak orang lain. Pengennya sih males, tapi kalo nuruti males kok ya nggak ilok karena bikin diri saya nggak maju-maju.


Sebenarnya tulisan ini bukan untuk menyalahkan atau menyindir manusia lain seperti yang beberapa kali saya lakukan : ))

Sesungguhnya, tulisan ini dibuat untuk menyalahkan dan menyindir diri sendiri sih. Tapi kamu yang baca jangan ikutan menyalahkan dan menyindir saya ya. Lebih baik kamu transfer uang ke rekening atau transfer pulsa ke nomer hape saya karena itu semua akan lebih berguna. Cheers.

Ada Kalanya

Ada kalanya ketika kamu sudah merasa melakukan yang terbaik, tapi ternyata belum cukup baik.
Ada kalanya ketika kamu merasa ingin mengerjakan segala sesuatunya sendiri, tapi kamu belum bisa mandiri
Ada kalanya ketika kamu berharap semua ini tidak perlu dimulai, tapi kamu harus mengakhiri
Ada kalanya ketika kamu merasa akan meledak, tapi harus menyamarkan jadi gelak


Ada kalanya hal wajar yang bernama tugas bisa jadi demikian beringas.