Selasa, 23 Oktober 2012

Mood Status : Senggol Kaplok

Ketika saya bilang senggol kaplok, artinya saya bener-bener mangkel. Sedikit aja kamu bikin salah, (bahkan kalaupun kamu nggak salah tapi saya jadi sebel)saya akan ngaplok kamu. Bukan ngaplok secara harfiah. Saya ngaplok kamu dalam hati. Kekuatan batin lebih kuat lho daripada kekuatan fisik. Jangan deket-deket. Saya lagi PMS.

Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas Kelompok

Tugas jurusan saya, hampir semuanya adalah tugas kelompok. Yang namanya tugas kelompok, pasti dikerjain sama-sama dong. Jumlah member tiap kelompok beda tergantung berat atau enggaknya tugas yang dikasih. Nah, masalahnya adalah, dalam satu kelompok itu belum tentu kita cocok semua kan. Belum tentu semuanya bisa nyaman kalo kerja bareng satu sama lain. Belum tentu semuanya kerja. Saya sering banget kuatir kalo dapet temen kelompok yang saya kurang nyaman. Tapi sebenernya, yang paling bikin saya kuatir adalah, kalo temen kelompok saya enggak nyaman sama saya. Rasanya nggak ilok kalo saya bilang ada temen yang gabut, sementara saya sendiri kerjanya enggak bener. SIfat manusia ya, gajah di pelupuk mata selaluuu nggak kelihatan. Padahal gajah di depan mata saya ini guembrot tapi saya malah ngeliatin bakteri di dasar samudra -_-

Selasa, 16 Oktober 2012

Yang Paling Menyebalkan

Yang paling menyebalkan dari semua ini adalah, ketika kamu bahkan sudah pecah sebelum jatuh. Sedih sekali.

Rabu, 10 Oktober 2012

Kelinci dan Kura-Kura

Kamu boleh saja lari-larian di depanku. Kamu juga boleh gowes naik sepeda atau naik motor atau ngebut naik mobil sekalipun. Kamu bebas melambai-lambai di depanku. Terserah mau melambai dengan satu atau dua tangan. Melambai dengan kakimu yang ada dua itu juga tidak masalah. Kamu berhak tertawa sampai berguling-guling melihat kelambatanku. Mau sampai gigimu ompong sampai hebohnya tertawa juga aku tidak akan protes. Sampai perutmu kempes saking sakitnya akibat tertawa, sampai matamu terpejam-pejam, sampai gusi-gusi dan karang gigimu tampak semua. Boleh. Seberapapun aku mengejar, aku akan kalah. Makanya aku tidak pernah mengejar. Segiat apapun aku menjadi cepat juga percuma, kamu tetap jauh lebih tangkas. Makanya aku konsisten berlambat-lambat. Aku jalan dengan santai sambil menoleh ke kanan dan kiri, siapa tahu banyak pohon cemara. Kadang-kadang aku merangkak bahkan merayap. Bukan apa-apa, supaya lebih dekat dengan alam saja. Pernah dengar tidak istilah "Alon-Alon Asal Kelakon"? Ya. Biar lambat asal selamat. Kalimat itu sakti lho, sama saktinya dengan "Witing Tresna Jalaran Saka Kulina". Aku cuma bisa menunggu. Siapa tahu ada saatnya kamu lelah dan ketiduran di bawah pohon. Nah, saat itulah aku akan merebut gelar pemenang. Saat itulah kamu akan kalah. Hti-hati ya.

Kata Orang

Yang dikatakan orang lain itu nggak selalu benar. Apa yang orang bilang baik, belum tentu baik. Apa yang orang bilang jelek, juga belum tentu jelek. Kadang beberapa yang orang bilang bikin kamu senang. Kadang beberapa yang orang bilang bikin hatimu bimbang. Omongan orang perlu didengar, sekalipun tidak semuanya benar. Omongan orang perlu disaring, terutama kalau melambungkan terlalu sering. Penting atau tidak penting. Benar atau tidak benar. Membahagiakan atau tidak membahagiakan. Orang akan selalu berkata-kata. Orang akan tetap berbicara. Sekalipun kamu tidak mau dengar. Sekalipun kamu menulikan telinga. Maka, mau tidak mau kamu harus tetap menguping. Kuping tidak bisa disimpan, sedangkan omongan orang tidak bisa ditahan. Mau tidak mau omongan orang akan menyusupi kupingmu. Jadi. Intinya. Dengarkan saja, Jangan dipikir terlalu dalam. Jangan dirasa terlalu suram. Dengarkan saja. Mendengar. Lalu diam.