Jumat, 14 November 2008

Kamis, 13 November 2008

Ulangan Mengerikan

Selamat datang di exam award!
Di sini nikita akan memberikan piala paling bergengsi di kalangan ujian. Nominator dengan jumlah keluhan paling tinggi akan berkesempatan untuk mendapat penghargaan ini. Penasaran? Inilah nominator2 terbaik...
1. Ujian paling dramatis: matematika
keindahan soal2 mengharu biru, menguras isi perutku.
2. Ujian paling eksotis: kimia
semua nomor terisi penuh, tapi keraguan penuh seluruh.
3. Ujian paling fantastis: fisika
satu soal berisi deretan rumus dan grafik yang berbaris.
Yah, itulah mereka, yang mendapat predikat "Ujian paling Mengerikan minggu ini". Minggu depan, akan muncul peraih gelar best exam lainnya. Nominasinya adalah...
1. Geografi
2. Sejarah
siapa yang akan menjadi peraih piala bergilir minggu depan? Kita nantikan saja. Jangan lupa vote pilihan anda di situs pribadi kami.
Ujian paling mengerikan, tak terlupakan.

Bad mood, grrrw...

Aku kesel. Sebel. Bete.
Gimana enggak? Seolah-olah aku yang paling salah. Aku yang kontribusinya paling kecil. Kenapa sih??? Aku udah berusaha sebisa mungkin. Aku udah berusaha sebaik yang aku bisa. Huh, aku nggak tau aku harus ngapain lagi buat tebus dosa...
Hua...help me please...
What should I do???

Selasa, 11 November 2008

Pulang pagi!

Sekolahku dipakai buat ujian kejar paket c... Pak guru, 'dengan berat hati' merelakan jam pelajaran yg tadinya 45 menit menjadi 25 menit. Wow! Semua murid bersorak tanda 'menyesali' berkurang jam pelajaran. Bayangkan saja, dari pulang pukul 14.00, 4 hari ini kami bisa meninggalkan bangku cokelat pada pukul 11! Yeah! Rasanya ingin mengepalkan tangan ke udara sambil bersorak,"merdeka!",tapi kok terlalu berlebihan, akhirnya aku harus puas dengan bertepuk tangan. Kasihan hatiku, harus dipenuhi bunga bunga kecil yang bermekaran seiring pengumuman.
Tapi, bunga bunga langsung layu begitu aku ingat. Ya, 2 pokok permasalahan yang menjadi obstucle bagiku untuk pulang. .
Bunga bunga tiba-tiba lenyap,

Aku ya aku

Tadi,ada yang bilang bla bla bla tentang aku. Kesal sekali rasanya. Sekejap aku down. Karena aku memang terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Yah,tapi aku berbicara pada diriku sendiri. Mereka toh bukan siapa-siapaku. Mereka belum kenal aku. Aku berpikir, biarkan saja mereka. Aku tidak akan rugi,kan? Lagipula, anggap saja ucapan mereka sebagai kritik yang membangun. Mungkin aku yang harus lebih positive thinking. Ambil saja hikmahnya:mereka bukan orang yang tepat untuk dijadikan teman.
Aku ya aku, bukan orang lain. Biarkan saja semuanya. Anjing pasti akan berhenti menggonggong cepat atau lambat.
Hufff...

Aku ya aku

Tadi,ada yang bilang bla bla bla tentang aku. Kesal sekali rasanya. Sekejap aku down. Karena aku memang terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Yah,tapi aku berbicara pada diriku sendiri. Mereka toh bukan siapa-siapaku. Mereka belum kenal aku. Aku berpikir, biarkan saja mereka. Aku tidak akan rugi,kan? Lagipula, anggap saja ucapan mereka sebagai kritik yang membangun. Mungkin aku yang harus lebih positive thinking. Ambil saja hikmahnya:mereka bukan orang yang tepat untuk dijadikan teman.
Aku ya aku, bukan orang lain. Biarkan saja semuanya. Anjing pasti akan berhenti menggonggong cepat atau lambat.
Hufff...

Selasa, 04 November 2008

Tik...tik...tik...bunyi hujan di atas mobil...

Hore...libur lagi!walaupun tidak tahu menahu tentang pilkada putaran kedua, aq menyambutnya penuh suka cita. Papa mama sebal sekali. Pilkada kok diulang-ulang! Bgmanapun, sebagai warga kota yg berbakti, kubuka gerbang lebar-lebar untuk pilkada!
Berhubung libur, mama menugaskan aku untuk mencuci mobil. Aku iya-iya saja. Meski malas mendera. Kuputuskan mengikuti usul kemalasan. Yip, cuci mobilnya nanti sore saja. Hobi utamaku, menunda.
Stelah menunda..........ternyata siangnya hujan turun!!
betapa bersyukurnya aku, untung tadi belum dicuci mobilnya. Coba kalau sudah, wuihh...bisa menyesal habis-habisan saya!
Ckckckckck...........
pesan moral: menunda tidak selamanya buruk! ^_^

Tentang Mading

Lomba mading. Itulah yang sedang aku persiapkan saat ini. Hampir tiap hari kami-aku dan teman2-pulang larut untuk menyelesaikannya.
Terkadang aku kesal
Sering capek
Lupa tugas plus ulangan
Tapi, sebenarnya aku enjoy aja. Cuma, yang bikin rada sebel, temanya ganti-ganti melulu. Artikel korban utamanya. Tapi si layout lebih ekstrim lagi. Meskipun bentuknya tidak diubah, kesannya dirombak total! Mungkin kalau si layout itu hidup, dia akan malu hingga merobek wajahnya.
Awalnya, kami membuat suatu buku. Niatnya, untuk jadi kitab perdamaian, ternyata, setelah mencuci ide, diputuskan untuk mengubah buku itu jadi...
Tebak, coba apa???
Buku BTS....
Yup, buku tugas siswa. Buku yang setia menemani langkah setiap siswa. Sahabat guru. Hahaha.
Aku geli sendiri. Niat awal dan kenyataan akhir sama sekali berbeda. Bak Yin dan Yang. Bumi dan Langit. Aku dan Dian Sastro.
Yah, pesan moral yang dapat dipetik, "Jangan pernah mencerca buku tugas siswa, seburuk-buruknya ia, kita akan tetap menggunakannya"

Sakit Bingung

Kemarin aku sakit.Tiba-tiba, di pagi yang ceria karena kami skeluarga bersiap pergi ke Malang untuk berlibur dan semacamnya.Usai cebar-cebur di kamar mandi, aku merasa ada sesuatu yang salah pada dunia, karena dia mendadak berputar.Aku yang sedang bersantai di atas WC, harus berpegangan untuk tidak roboh ke lantai kamar mandi.Kalau di kamar sih, masa bodoh.Masalahnya, aku di ruangan yang mengerikan.Licin dan penuh benda bahaya.Tempatku mencurahkan segala kehati-hatian.Ah, sudahlah.Maka dari itu, aku bergegas keluar.
Perutku sakit melilit.Astaga.
Aku sudah memutuskan untuk tidak ikut saja.Tapi melalui berbagai pertimbangan, aku tetap saja berangkat.
Dalam keadaan lemah tanpa daya.Aku teonggok di mobil dengan mylanta yang setia menemani.Hoek.Aku benci obat.
Liat-liat bunga.Menikmati pemandangan.Mampir ke restoran ayam bakar.Yah, ini yang paling mengharukan.Aku sudah pesan ayam bakar.Aku tahu rasanya enak.Mantap, topmarkotop, dan pastinya mak nyus! Sayangnya, kondisi kurang memungkinkan untuk makan. Mual tidak karuan, bahkan hanya untuk menghirup aromanya.
Kupaksa makan.Tara...hasilnya, aku muntah-muntah di saluran air a.k.a got samping restoran.Tak tega rasanya membiarkan makanan itu keluar lewat mulut lagi.Namun apa dayaku.Sekarang, aku jadi lapar dan ingin makan ayam bakar.
Pesan moral yang bisa kutarik di sini, adalah "Jangan pernah makan ayam bakar saat mual, atau kau akan menyesalinya habis-habisan".