Kamis, 03 April 2014

Subhanallah

Banyak hal yang bisa membuat saya bahagia. Terutama karena saya orangnya gampang bahagia. Gampang senang. Gampang girang. Gampangan lah intinya. Mudah-mudahan aja nggak gampang disepik sih #eh #oke #abaikan

Salah satu perasaan paling membahagiakan di dunia ini adalah...ketika hal-hal remeh yang kita lakukan, ternyata nggak seremeh yang kita kira. Mbulet ya?
Jadi gini, ada adek kelas saya. Angkatan 2013. Tiba-tiba dia mention saya di twitter dan sms juga, bilang kalo naksir sama blog ini. Iya, blog mbambung yang sedang kamu baca ini.

Entah kesurupan demit dari mana, adek kelas ini (sebut saja namanya Inas, karena namanya memang Inas) kemudian menyebutkan alasan di balik naksirnya. Kemudian saya pun merasa hati saya bahagia dan diliputi haru. Halah. Ya pokoknya seneng banget lah. Pujian bagaimanapun bentuknya selalu memabukkan.

Eniwei, saya geli sendiri pas nulis kata ‘memabukkan’.

Akhirnya kami sok-sokan bikin kesepakatan (atau taruhan?) yang awal mulanya bisa kalian simak di blog Inas di sini.

By the way, begitu membaca postingan Inas yang berjudul motivasi itu, saya agak heran juga sih. Sebelum heran, tentunya saya terlebih dahulu ber-kyaa-kyaa kagirangan. Dalam hati tentunya, karena pas baca, waktu menunjukkan lewat tengah malam. Waktu yang tepat untuk memikirkan kamu.

Oke kembali ke bahasan.

Bagaimana bisa blog yang mblendes (karena pemiliknya juga mblendes) begini bisa menjadi motivasi seorang anak cantik dan keren seperti Inas? *brb minta bayaran ke Inas* *Ini postingan berbayar*

Kembali lagi ke hipotesis awal, saya rasa Inas telah kesurupan. Mungkin salah satu demit di entah semak belukar mana di sekitar jurusan sudah merasuki jiwanya, menggerogoti kewarasannya, dan melenyapkan akal sehatnya.

Lagi lagi, saya geli sendiri pas nulis kata “merasuki’, ‘menggerogoti’, dan ‘melenyapkan’.

Yaudah lah ya. Mungkin pemikiran Inas sengaja Dibelokkan supaya saya makin rajin ngepost tulisan di blog. Mengutip kalimat di blog Inas, motivasi memang bisa datang dari mana saja. Bukan cuma datang dari bapak berkepala licin yang ‘super sekali’ itu.

Untuk menutup postingan ini, saya mau promosiin Inas aja deh. Jadi buat kalian pembaca blog saya yang memenuhi kriteria pria beriman, mapan, dan tampan, monggo dilihat Inasnya mas...Jomblo berkualitas, mas...kalau nggak suka ya masnya bisa sama saya aja, mas...

*dicekek Inas* *pake serenteng boyki*

Tidak ada komentar: