Jumat, 05 November 2010

Sebelas Dua Belas

Ini hari jumat kan?
Seperti kayak jumat-jumat sebelumnya, aku mencintai jumat.
Mengapa?
Perlukah kujawab?
Semua orang tahu, jumat itu weekend. Artinya besok sabtu. Bebas. Bisa bangun siang.

Hari ini jumat kan?
Sama seperti waktu itu, ya?
Waktu aku ketemu kamu.
Waktu kamu nyapa aku itu, lho

Hari ini jumat, iya kan?
Jadwalku les GO.
Bercanda dengan geje dan random sama temen-temen TWT IPA 07, wikikik.
Pulang malam lagi, jam delapan. Yah, seperti biasa. Naik motor, ngebut dikit karena sudah sepi.
Merinding dikit pas lewat jalanan sepi.

Jumat hari ini, mirip sama jumat hari itu.
Sama sama hujan. Tapi hari ini hujannya lebih deres.
Sama sama bikin dingin. Tapi hari ini anginnya lebih liar.
Sama sama kehujanan. Tapi hari ini aku udah mandi dan wangi, waktu itu kan kucel belum mandi dari pagi.
Sama kayak hari itu, aku juga enggak pake jas hujan. Bedanya, hari ini basah kuyup --'
Hari ini sama hari itu, lewat jalan yang sama. Cuma, waktu itu di jalan ketemu welly lagi beli chik yen, hari ini enggak (wakakak, ampun wel, pinjem nama ya --v)

Kalo hari itu aku mikirin kamu, hari ini juga.
Belakangan ini kamu jarang keliatan.
Pengen tau kamu dimana, tapi jelas nggak bisa.
Pasti bakalan geje dan silly kalo aku tiba-tiba nyari kamu di kelasmu terus nanya ke temenmu -___-
Aku kan gak kenal kamu, menyedihkan --"

Halo, kamu yang di sana, tunjukkan dirimu dong.
Main basket kek, makan di kantin kek, sekedar lewat koridor.
Terserah deh, pokoknya liatin mukamu, ke aku.

Idomia, seperti gila.
Beneran idomia, kayak gila.
Kamu denger nggak?
Sekali lagi ya
Idomia, seperti gila.
Cepat lewat di depan mataku, biar aku nggak jadi gila.

Aku ogah jadi gila cuma gara-gara kamu.

Tidak ada komentar: