Senin, 15 Juli 2013

Teruntuk Maria (4)

Hai Mar apa kabar, tanpa terasa ternyata aku sudah masuk ke tahap 'Teruntuk Maria' bagian keempat. Hebat! :')

Kali ini aku berusaha bales suratmu secepat mungkin jadi kamu nggak sempet galau gara-gara nungguin surat dari aku. Lebih baik kamu menggalaukan ke-single-anmu saja daripada menggalaukan balasan suratku. Halah.

Eniwei, lewat tulisan ini aku mau menyampaikan banyaaaaak terimakasih atas bantuanmu.
Jadi hari itu, aku lagi sibuk banget Mar. Aku sibuk ngerapihin folder-folder di laptopku. Terus mendadak aku kaget, FOLDER PWK PUNYAKU DARI SEMESTER SATU SAMPE SEMESTER EMPAT ILANG. Lenyap tanpa bekas.
Aku kaget banget. Kaget banget. Banget.
Biar kamu makin percaya, tak ulangi sekali lagi.
Aku kaget banget. Kaget banget. Banget.
Nah.
Akhirnya, karena sebel sekaligus bingung sekaligus putus asa dan karena pada dasarnya aku memang anaknya cengeng, aku nangis. Nangisin cowok aja nggak pernah, ini nangisin folder. Jadi kesimpulannya, folder data kuliah itu lebih berharga ketimbang cowok. #ikiopo

Kemudian namamu muncul di kepalaku gitu Mar. Bunyinya "ting!" gitu.

Terus aku whatsapp kamu terus kamu bilang ke aku buat nginstall software recover my files terus kamu bahkan ngasih link download dropboxnya via twitter.

Sungguh mulia hatimu, Mar..
Terimakasih, Mar..
Jutaan bahkan milyaran liter sayur oyong dan sayur lodeh takkan cukup membalasnya, Mar.. :')

Karena kamu Rabu besok mau ke Surabaya, ayo kita bicarakan hal yang nggak jadi kita bicarakan di Taman Sulfat ya. Mudah-mudahan nggak keterusan jadi rumpik ala tante arisan. Pffftttt.


Sampai jumpa Hari Rabu!

Any Riaya Nikitah Hasiholan, calon istrinya Rio Dewanto.

Tidak ada komentar: