Minggu, 16 Juni 2013

Diary

Karena terdorong sama novelnya Jacqueline Wilson yang judulnya Hetty Feather dan lanjutannya, Sapphire Battersea, saya ingin rajin nulis diary lagi.

Setelah baca-baca ulang tulisan saya di diary...saya ngikik sendiri. Terlalu banyak 'ternyata' yang muncul

Ternyata saya pernah ngalamin hal-hal ajaib kayak gitu ya...
Ternyata saya bisa nulis pake kalimat kayak gitu ya...
Ternyata saya pernah naksir sama orang yang kayak gitu ya... #eaaa

Ternyata, menulis diary itu penting. Supaya momen-momen yang berharga itu nggak hilang begitu saja. Cieh banget, kan? :))

Maka dua hari belakangan ini, dengan rajin saya bawa buku diary saya kemana mana. Pada dasarnya sih hari ini saya gabut total dan hanya mbambung around di rumah.
Apa itu mbambung around? Mungkin hanya saya dan rumput bergoyang yang tahu. Jadi mari abaikan saja.


Coba tebak, dua hari ini saya berhasil nulis berapa halaman?


Sepuluh! Biasanya dua halaman aja udah syukur. Pernah malah satu halaman udah ketiduran.

Mudah-mudahan saya bisa istiqomah ngisi diary-nya. Tolong dibantu ya...Bim salabim jadi apa? Prok, prok, prok


Ini penampakan diary saya. Warnanya unyu, kan? Kebetulan punya pulpen yang mirip, dikasih temen. Kalo jodoh emang nggak kemana ya #lah #tetep



.

Tidak ada komentar: