Jumat, 21 Juni 2013

Teruntuk Alviani (2)

Hai, Dek Kiiiim!

Lebih baik kita nggak perlu merisaukan apa yang dipikirkan Pak Pos, ya. Lebih baik kita merisaukan siapa pria beruntung yang akan jadi pendamping kita kelak. :’)

Soal soundcloudnya landakgaul, aku beberapa hari yang lalu mention ke kamu lho rekaman suara dia lainnya. Udah didengerin belum? Aku sih nggak berani buka. Takut bulu-bulu telingaku merinding soalnya. Aku orangnya suka nggak kuat dengerin suara yang kepkep gitu.

Aku tau Curious George! Tapi menurutku kartun itu menunjukkan betapa pintarnya monyet dan betapa bodohnya manusia. Aku kurang suka mengakui kenyataan itu. Gimana kalo kita nonton Si Unyil aja? Itu seru. Bayangkan, sebuah boneka (atau lebih, kalo dia ngajak temen) berpetualang keliling pabrik (atau apapun) buat ditunjukin ke kita! Betapa mulianya Si Unyil. Sungguh bersih hati Si Unyil. Terimakasih, Unyil...

Kem, tau nggak, inilah nasib orang yang menjalani LDR. Aku nggak bisa ada di sisi Taeyang buat menghibur dia yang lagi terpukul karena kepergian Boss
Sebenernya aku mau langsung terbang ke Korea begitu Taeyang ngabarin Boss telah berpulang. Tapi pas aku mau berangkat, Taeyang bilang jangan. Katanya Korea masih belum aman. Dia takut aku kenapa-kenapa. Padahal waktu itu aku udah sampe Juanda. Jadinya dengan berat hati aku pulang lagi. Perjalanan pulang ke rumah terasa sangat berat karena taksi bandara itu mahal. Belum lagi aku bawa pulang lagi makanan-makanan kesukaan Taeyang yang rencananya mau tak kasih buat menghibur dia. Akhirnya bothok, pepes ikan pindang, pecel, sama sayur asemnya aku makan sendiri. Jangan kaget kalo perutku tambah buncit.
Percayalah kem, LDR itu sungguh berat. Makanya kamu nggak usah lah LDR-LDR-an. Kamu cari aja Mr. Right dari kalangan dokter di sekitarmu.


Selamat KKN di Sampang ya Dek Kim!
Jangan mau minum apapun selain yang hangat. Jaga kesehatanmu. Jangan lupa bawa oleh-oleh air zamzam.

Gimana bisa jadi Ibu Negara kalo Pak Presidennya nggak ada?
Halah mbuh,

Any Riaya.

Tidak ada komentar: