Sabtu, 11 Desember 2010

Copas Dari Sitta Karina

Dicopy dari blognya Sitta Karina. Keren deh :)

Motivasi menulismu apa?

Saya: menyalurkan ide-ide di kepala.

Sesimpel itu. Menulis sudah jadi bagian dari hidup, seperti apapun kehidupan saya berubah (dari jaman 'jahiliyah' SMA--smoking, drinking, skipping schools--sampai sekarang, jadi ibu rumah tangga dengan waktu luang yang relatif sedikit karena harus mengejar-ngejar Harsya si kecil).

Karena terlalu banyak ide, untuk mengimbanginya, jadilah saya selalu menulis. Di kala ada waktu luang. Setiap hari.

Tiap hari itu 24 jam, kok. Waktu yang sangat banyak.

Kalau saya ambil 1 jam saja untuk mencurahkan segala pikiran dan imajinasi saya ke layar komputer, atau kertas, maka ide itu akan terdokumentasi. Tidak terus-menerus tersimpan di dalam otak. Atau menguap begitu saja.

Coba, bikin target kecil. Apabila 1 jam = 2 halaman, maka bagaimana dengan seminggu?

Jadi dengan terus menulis, maka terciptalah karya demi karya.

Saya juga terus mengirim ke penerbit dan majalah. And, alas, not all of them are accepted. Tapi itu tidak menghentikan produktivitas saya sebagai penulis.

Menurut saya, produktivitas diukur dari seringnya kita menyalurkan ide.

Menulis dengan bahagia.

Bukan semata karena dikejar deadline.

Seorang penulis dikatakan produktif apabila ia dengan senang hati terus berkarya, bukan sekadar berapa banyak karya tersebut dirilis penerbit dan majalah.

Yuk, sudahkah kamu mulai menulis dengan rasa senang dan "lepas"?

Tidak ada komentar: