Kamis, 23 Desember 2010

Insiden Mbechi

Karena kemarin malam saya baru bisa tidur pukul dua pagi, paginya saya tak kuasa membuka mata di pagi hari.

Saya lupa jam berapa, revy sms :
"mbechi, mbakku ke rumahmu ya. Ngambil undangan"

Sambil merem, saya cuma membalas satu kata. Iya. Sent. *balik tidur*

Tanpa saya (yang masih bergelung di kamar) ketahui, beberapa saat kemudian terjadi insiden mbechi di depan pagar.

*mbaknya revy datang*
Mbak Warti (MW) : cari siapa mbak?

Mbaknya Revy (MR) : mbechi

MW : nggak ada yang namanya mbechi di sini mbak. salah rumah kali.

MR : enggak kok, bener ini rumahnya *yakin*

Papa : *nimbrung* cari siapa mbak?

MR : mbechi

Papa : Apa? Beti? Rumahnya mbak beti sebelah rumah ini lho mbak *menunjuk rumah sebelah dengan tegas* (karena memang tetangga saya punya anak namanya mbak betty)

MR : mbechi pak

Papa : *ingat kaos hotel bahagia saya yang ada tulisannya "mbechi" * oooh, kiki ya?

Dan akhirnya, setelah kesalahpahaman di depan rumah yang geje abis itu, mbak war memanggil saya.

Saya memberikan undangan ke mbak war buat dikasih ke mbaknya revy, lalu kembali tidur.

Tidak ada komentar: